Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pergerakan Saham Google Berpeluang Turun
Diperbarui • 2021-08-02
Saham perusahaan teknologi Google kembali berpeluang melemah pada perdagangan pekan ini.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya turunnya nilai saham perusahaan raksasa teknologi Amazon yang jatuh lebih dari 7% pada perdagangan kemarin hal ini juga berimbas pada beberapa saham perusahaan teknologi lainnya diantaranya Facebook yang turun 0.56% dan Alphabet (Induk Perusahaan Goolge) yang juga anjlok 0.77%, dan saham Microsoft turun 0.55%.
Disamping itu market juga ikut melepas saham google ketika 2 orang pendiri Google yakni Larry Page dan Sergery Brin melakukan penjualan saham gabungan senilai lebih dari $1 Miliyar USD. Adanya berita tersebut akhirnya membawa nilai saham Google berpeluang turun untuk sementara waktu pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terdapat sebuah gap harga yang terbentuk pada timeframe daily, dan diperkirakan pergerakan saham Google turun akan menutup gap tersebut pada pekan ini.
Selain itu terdapat beberapa indikasi lainnya yang dapat memberi sinyal turun bagi saham Google diantaranya:
- Titik indikator Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah turun dan berpeluang berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level harga 2750 – 2780
Take Profit: 2666 – 2619
Stop Loss: 2802
Grafik Google Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.