Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Perlambatan Ekonomi Di Inggris Dapat Melemahkan Poundsterling
Diperbarui • 2021-10-19
Pasca perjanjian Brexit, perekonomian negara Inggris yang sempat membaik setelah pandemic covid-19
Inggris akhirnya harus masuk kedalam krisis ekonomi yang disebabkan oleh kekurangan tenaga pengemudi kendaraan pengangkut bahan makanan dan bahan bakar. Walaupun tingkat pengangguran di negara tersebut hanya 4,5% tetapi kebutuhan tenaga pengemudi kendaraan besar ini biasanya di penuhi dari negara Uni Eropa.
Sejak masalah Irlandia Utara meningkat maka hubungan Inggris – Uni Eropa memburuk dan visa tenaga kerja sementara yang diberikan oleh Pemerintah Inggris menemui kendala di lapangan, sehingga terjadi krisis energi serta naiknya harga harga barang karena terjadi gangguan rantai pasokan dinegara tersebut.
Krisis energi yang sedang melanda Inggris dapat berdampak sangat besar menjelang musim dingin tahun ini terlebih lagi Bank of England (BoE) berencana menaikan suku bunga nya kedepan sehingga akan membuat perlambatan ekonomi Inggris semakin lebih cepat kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Krisis yang terjadi di Inggris dapat berdampak pada perlambatan ekonomi domestik dan global sehingga membuat pair GBPUSD cenderung bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3613 – 1.3765
Trading Plan :
Sell Limit 1.3765 – 1.3836 dengan target 1.3613 – 1.3522
Stoploss 1.3981
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.