Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Pernyataan BOJ Dapat Melemahkan Yen Jepang
Diperbarui • 2021-09-16
Jepang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke 3 di dunia, dimana sampai saat ini masih mempunyai masalah dengan angka inflasi yang berada dibawah 2%.
Adanya kenaikan inflasi global saat ini membawa negara tersebut menjadi lebih baik karena mempunyai peluang untuk menaikan angka inflasi yang cenderung masuk dalam zona deflasi. Angka inflasi Jepang saat ini masih berada pada level -0,3% dengan angka inflasi dari bulan ke bulan berada pada level 0,2%. Bank of Japan menjadikan inflasi menjadi focus utama disaat pandemic virus delta menyerang negara Sakura akhir akhir ini.
Vaksinasi yang masih rendah serta adanya gangguan pada rantai pasokan global dapat membuat negara ini makin sulit melakukan pemulihan ekonomi kedepannya. Untuk itu Ketua BOJ Haruhiko Kuroda memberikan pernyataan kemarin bahwa kebijakan moneter kedepannya masih akan melakukan pemberian program stimulus guna meningkatkan angka inflasi.
Kuroda memprediksi bahwa sampai tahun 2023 angka inflasi Jepang masih berada dibawah 2% sehingga BOJ akan dapat melakukan pemotongan suku bunga kedepannya jika diperlukan.
Efek Terhadap Pasar
Pernyataan Ketua BOJ tentang kemungkinan akan melakukan pemotongan suku bunga serta masih melanjutkan pembelian obligasi, akan membuat pair USDJPY cenderung bullish
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 109.00 – 110.16
Trading Plan :
Buy Limit 108.56 – 109.00 dengan target 109.65 – 110.16
Stoploss 107.79
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.