Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Pernyataan Kuroda Membuat USDJPY Bullish
Diperbarui • 2020-10-19
Ketua Bank Sentral Jepang Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa BOJ tidak akan merubah target inflasi seperti The Fed dan ECB disaat pandemic covid-19 menyerang negaranya.
Pernyataan ini dapat membuat mata uang Yen Jepang kembali melemah terhadap mata uang tunggal US Dollar yang dalam sepekan terakhir terlihat menguat. Jepang adalah negara yang mempunyai angka laju tingkat inflasi sangat rendah dalam 5 tahun terakhir, dimana saat ini angka inflasi berada pada level 0,2% dengan angka inflasi MoM berada pada level -0,1%.
Pandemic covid-19 membuat sector ekspor dari negara Sakura ini terus menurun dan terlihat pada data manufacture serta service PMI yang berada pada level 47,7 dan 46,9 dengan pertumbuhan ekonomi berada di level -7,9%. Rendahnya pertumbuhan ekonomi di Jepang tentunya akan terus berlanjut apabila banyak negara di dunia melakukan penguncian akibat dari serangan pandemic covis-19 yang terus meningkt akhir akhir ini.
Sedangkan mata uang Amerika Serikat US Dollar terus menguat disaat pandemic covid-19 meningkat dan menjelang Pemilihan Presiden pada tanggal 3 November 2020. Penguatan ini disebabkan penurunan pasar ekuitas di negara tersebut, dimana para investor menarik investasi mereka dari instrument beresiko dan memindahkannya untuk sementara ke uang tunai dalam menghadapi ketidakpastian pada saat ini.
Lebih dari 8 juta orang terinfeksi dan lebih dari 200.000 orang meninggal saat ini karena pandemic covid-19, sehingga membuat ketakutan dari para pelaku pasar dan melakukan aksi jula pada indkes saham Dow Jones dalam sepekan kemarin.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter BOJ yang dovish dan buruknya data ekonomi Jepang membuat pasangan mata uang USDJPY akan kembali naik dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 105.27 - 10571
Trading Plan :
Buy Limit 105.14 – 105.27 dengan target 105.71 – 105.95
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.