Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Perubahan Kebijakan The Fed
Diperbarui • 2019-11-11
Mungkinkah The Fed akan mengikuti kicauan Trump yang tidak terlalu suka dengan adanya kenaikan suku bunga ? Apakah kebijakan moneter The Fed akan berubah? Itu merupakan pertanyaan yang banyak masuk kepada kami dan banyak yang menyalahkan Trump atas kritik yang dilemparkan kepada Gubernur The Fed Jerome Powell, yang merupakan mitra satu partai di Republik. Sebenarnya kenaikan suku bunga hanyalah suatu imbas dari naiknya inflasi yang sudah dirancang oleh pimpinan The Fed terdahulu.
Dan saat target inflasi sudah tercapai maka The Fed akan mencoba mengendalikannya, agar inflasi tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kenaikan tingkat inflasi tidak saja dipengaruhi oleh kebijakan moneter semata, tetapi dengan kebijakan fiscal yang diterapkan oleh Presiden Trump berupa pemotongan pajak bagi rakyatnya, tentu akan mempercepat tingkat laju inflasi dan melebarkan defisit anggaran. Kebijakan yang Trump ambil memang akan memberikan dampak jangka pendek – menengah yang baik untuk Amerika tetapi akan memberikan kerusakan anggaran jangka panjang. Belum lagi dengan naikanya harga minyak dunia , tentunya akan menambah cepatnya laju tingkat inflasi Amerika dan minggu lalu Trump kritik kebijakan The Fed.
Apabila di analisa lebih dalam, dimana saat ini inflasi Amerika yang tinggi dan telah melebih target, dengan ekonomi serta sector tenaga kerja yang kuat , agak mengkhawatirkan jika The Fed melakukan perubahan kebijakan moneternya. Hanya Presiden Donald Trump yang dapat membantu inflasi turun dengan cara mempercepat Meksiko dan Arab Saudi untuk memompa sumur minyaknya agar dapat menaikan produksi 2 juta barrel per hari. Dengan banyaknya perubahan global maka tidak mengherankan jika para pelaku pasar minggu ini sangat menanti kebijakan moneter Euro Central Bank dan Kebijakan The Fed serta Bank of Japan akan dirilis minggu depan .
EMAS
Kebijakan moneter The Fed yang disinyalir akan di intervensi oleh Presiden Trump mulai mereda, karena belum ada tanggapan dari ketua The Fed Jerome Powell. Mereda bukan berarti hilang, karena sifat dari Trump yang meledak ledak dan dapat berubah 360 derajat dalam hitungan jam , membuat para pelaku pasar masih takut untuk melakukan transaksi dalam jangka panjang. Didalam trading forex, ketidakpastian, ketakutan dan kepanikan, sebenarnya merupakan peluang bagi para trader untuk melakukan transaksi di safe haven, hanya saja perhitungan Money Management harus tepat dan disiplin jika transaksi di pair XAUUSD.
Emas masih tetap dalam Channel downtrend dengan batas atas di harga $1236/toz dan batas bawah di harga $1197/toz. Penembusan harga di $1212 toz, akan menyebabkan penurunan sampai di dasar channel
CANADA
Dengan tingginya harga minyak dunia maka Trump bersumpah untuk menurunkannya dengan melakukan panggilan telephone kepada Raja Arab Saudi untuk menaikan produksinya. Walaupun kita ketahui bahwa menaikan produksi minyak, tidak seperti memesan kopi di Coffee Shop, sehingga efeknya baru akan terlihat beberapa minggu kemudian, karena sumur minyak yang di nonaktifkan disaat minyak bumi melimpah harus diaktifkan kembali.
Level sideway USDCAD ada pada level 1.319x – 1.315x dan penembusan pada level 1.320x akan membawa USDCAD naik walaupun masih dalam trend turun.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.