Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Pola Bullish Engulfing Pada Pair USDJPY
Diperbarui • 2021-11-24
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDJPY berada dalam trend naik yang kuat
Hal ini terjadi akibat beberapa faktor yang mendukung diantaranya adalah kembali menguatnya Index US Dollar yang saat ini telah berada pada level 96.6. Penguatan USD terjadi setelah Presiden Amerika Joe Biden menetapkan kembali Jerome Powell sebagai pimpinan The Fed untuk periode keduanya.
Hal ini tentu menjadikan ekspektasi terhadap kebijakan The Fed yang cenderung hawkish akan tetap berlanjut dalam jangka panjang, dimana The Fed akan kembali melakukan Tapering hingga menaikkan tingkat suku bunga secara agresif pada tahun depan. Kondisi tersbut tentu dapat membawa mata uang US Dollar kembali menguat dan menekan laju mata uang Yen Jepang.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair USDJPY masih melanjutkan fase naikknya, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Terdapat pola bullish engulfing yang terbentuk pada timeframe daily
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di bawah candle daily
- Indikator Stokastik daily masih cross ke atas
- Histogram Indikator MACD telah menembus ke atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 115.00
Take Profit: 115.683 - 116.374
Stop Loss: 114.100
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.