Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Pola Candle Shooting Star Pada Pair EURUSD
Diperbarui • 2021-03-01
Pergerakan pasangan mata uang EURUSD berada dalam fase koreksi turun yang kuat dan diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan pekan ini
Kembali tertekan turunnya pair EURUSD disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kembali menguatnya imbal hasil obligasi 10 tahunan Amerika. Menguatnya 10Y Yield Amerika saat ini yang berada pada level 1.42% mampu mambuat index mata uang USD ikut menguat tajam, dan saat ini index mata uang USD berada pada level 90.9. Kondisi tersebut akhirnya membuat mata uang Euro menjadi melemah signifikan pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terdapat sebuah pola candle shooting star yang terdapat pada timeframe daily, dan pola tersebut merupakan salah satu pola bearish yang cukup kuat. Selain itu peluang turun pair EURUSD juga tergambar dari beberapa indikasi berikut
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah
- Histogram MACD berpeluang turun ke bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Timeframe Daily
Signal: Sell di level 1.20900 sampai dengan 1.21000
Validitas: 1 - 2 Maret
EURUSD berpotensi kembali melemah ke level support selanjutnya
- S1: 1.20500
- S2: 1.20311
- S3: 1.20099
Resisten EURUSD
- R1: 1.21280
- R2: 1.21535
- R3: 1.21760
Grafik EURUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.