Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Prediksi Data NFP Amerika Serikat
Diperbarui • 2021-11-05
Setelah The Fed merilis kebijakan moneternya dengan nada netral cenderung hawkish maka para pelaku pasar kembali mengumpulkan informasi untuk memvalidasi kebijakan The Fed yang ada lewat data sektor tenaga kerja.
Data ini akan dirilis nanti malam pada pukul 19.30 WIB dengan 3 katagori dimana terdiri dari : Penghasilan rata rata per jam, NFP dan tingkat pengangguran. Jika dilihat dari data data pendukung sebelumnya seperti data ADP terlihat adanya kenaikan, sedangkan pada data aktivitas bisnis di Amerika Serikat terlihat adanya penurunan. Keadaan ini disebabkan adanya gangguan pada rantai pasokan serta kekurangan tenaga kerja, sehingga ada kenaikan pada upah tenaga kerja.
Data Manufacturing PMI berada pada level 58,4 dari 60,7 sedangkan data Service PMI naik dari 54,9 ke 58,7 sedangkan data Non Manufacturing ikut naik dari 61,9 menjadi 66,7. Selain itu dengan adanya pelemahan pertumbuhan ekonomi AS dari 6,7% ke 2% maka diprediksi data dari sector tenaga kerja nanti malam akan terlihat tidak akan jauh dari hasil survey atau forecast yang ada. Dimana akan terjadi kenaikan pada upah pekerja dan penurunan angka tingkat pengangguran sesuai forecast yang ada tetapi data NFP tidak akan melebih forecast.
Efek Terhadap Pasar
Dengan data data pendukung yang ada maka data sector tenaga kerja yang akan dirilis nanti malam cenderung netral dengan data NFP dibawah forecast, walaupun diatas angka 194K. Sehingga masih akan menunjukan penguatan Indeks US Dollar kedepan dan pair AUDUSD cenderung bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.7327 – 0.7406
Trading Plan :
Sell Limit 0.7406 – 0.7448 dengan target 0.7283 – 0.7327
Stoploss 0.7526
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.