Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Prediksi Data NFP Amerika Serikat
Diperbarui • 2022-01-07
Para pelaku pasar hari ini akan fokus pada data Non Farm Payroll Amerika Serikat yang akan drilis pada pukul 20:30 WIB.
Data sector tenaga kerja AS ini menjadi sangat penting karena digunakan sebagai salah satu tools yang diperhatikan oleh The Fed untuk menentukan kebijakan moneternya pada tanggal 26 Januari. Dari data yang ada terlihat adanya: Penurunan data Jobless Claims selama 1 bulan terakhir, naiknya data ADP sejak tahun lalu dan naiknya lowongan pekerjaan sejak bulan oktober tahun lalu.
Dengan adanya data data diatas maka dapat di prediksi bahwa data NFP nanti malam akan terlihat jauh lebih baik dibandingkan dengan data bulan November 2021. Akan ada 3 kemungkinan yang akan terjadi antara lain : Data NFP yang dirilis diatas forecast, sama dengan forecast dan dibawah forecast tetapi diatas data bulan lalu.
Ketiga kemungkinan tersebut akan tetap memberikan dampak pada penguatan US Dollar kedepannya, mengingat underlying sentiment dari kebijakan The Fed tahun ini diprediksi sangat agresif sehingga berdampak pada penguatan pair USDJPY. Adanya kesenjangan data ekonomi antara Amerika Serikat dan Jepang tentunya akan membuat mata uang Yen Jepang melemah kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Dampak dari dirilisnya data NFP AS yang diprediksi naik maka akan membuat pair USDJPY terlihat sideways dengan kecenderungan bullish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 115.73 – 116.62
Trading Plan :
Buy Limit 115.32 – 115.73 dengan target 116.18 – 116.62
Stoploss 114.56
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.