Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Prediksi Harga Emas Hari ini
Diperbarui • 2021-08-27
Pergerakan harga emas pada pagi hingga sore hari ini diperkirakan masih bergerak dalam fase sideways
Jika kita napak tilas perjalanan harga Emas sejak awal bulan Agustus, Emas telah tertekan tajam, bahkan turun lebih dari $118/to dari level $1804/to hingga $1686/to pasca laporan data NFP Amerika yang meningkat tajam serta data tingkat pengangguran yang turun cukup signifikan, dan dari data tersebut akhirnya menjadikan market berspekulasi kuat akan adanya kebijakan The Fed untuk melakukan tapering. Kemudian pada pertemuan FOMC meeting Minutes pekan lalu pimpinan The Fed Jerome Powell juga menyatakan bahwa pengurangan stimulus juga kemungkinan akan dilakukan pada tahun ini. Hal ini akhirnya menjadikan Index USD kembali menguat tajam dan menekan harga emas
Namun uniknya setelah curamnya penurunan harga emas pada awal bulan Agustus ini. 2 pekan kemudian harga emas kembali naik dan berada pada harga yang sama sebelum kejatuhan pasca NFP. Aksi profit taking merupakan salah satu faktor naiknya harga emas, disamping itu peningkatan kasus pandemi covid 19 di Amerika dan berbagai negara di dunia juga menyebabkan harga emas sebagai Safe Haven menjadi menguat.
Disisi lain, masalah geopolitik di negara Afghanistan juga ikut andil dalam menguatnya Emas, adanya peristiwa bom bunuh diri yang menyebabkan tewasnya puluhan jiwa di bandara Kabul saat proses evakuasi warga negara asing dan juga warga lokal yang meninggalkan Afghanistan pasca dikuasainya negara tersebut oleh Taliban. Akibat peristiwa ini terdapat 60 korban jiwa dari warga sipil, dan 13 personel Amerika tewas. Peristiwa tersebut akhirnya mengundang reaksi dari Presiden Binden yang mengutuk pengeboman tersebut, dan Jendral Amerika Kenneth McKenxie juga mengatakan akan mengejar mereka semua yang bertanggung jawab dibalik pengeboman tersebut.
Symposium Jackson Hole
Seluruh investor dunia mngarahkan pandangannya pada pertemuan Symposium Jackson Hole yang berlangsung pada pekan ini, dan malam nanti jam 21.00 WIB pimpinan The Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidatonya. Banyak analis mengatakan Powell akan membahas tentang isu tapering dan juga perkembangan ekonomi Amerika. dan apabila pernyataan pada pidato nanti bersifat Hawkish tentu index USD akan bergerak menguat dan menekan harga emas. Namun bila sebaliknya Powell justru ragu dan menyampaikan pidatonya dalam nada Dovish maka index USD akan kembali tertekan turun dan harga emas akan kembali bergerak menguat
Strategi
Jika The Fed Hawkish maka Sell XAUUSD dengan target 1780 - 1760
Jika The Fed Dovish maka Buy XAUUSD dengan target 1812 - 1829
Grafik Emas Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.