Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Prediksi Kebijakan Moneter The Fed
Diperbarui • 2021-04-28
Dini hari nanti pukul 01.00 WIB Bank Sentral Amerika Serikat The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya dan tentunya ini akan berdampak pada semua pair major currency.
Banyak para pengamat ekonomi dan analis mengatakan bahwa The Fed tidak akan melakukan perubahan kebijakan moneternya nanti, mulai dari suku bunga, sampai pada besaran program stimulus yang diluncurkan. Saat ini suku bunga acuan The Fed berada pada kisaran 0 – 0,25% dengan program pembelian asset $120 milliar/ bulan. Keadaan ini membuat neraca The Fed tumbuh menjadi $7,9 trilliun, dan mengubah ekonomi Amerika Serikat yang terpuruk di tahun 2020, menjadi perekonomian yang kuat di tahun ini.
Membaiknya sector tenaga kerja, aktivitas pabrikan yang terus membaik, laju tingkat inflasi yang melebihi 2% serta banyaknya warga Amerika yang telah menerima suntikan, merupakan dampak dari kebijakan moneter dan fiscal yang ultra longgar. Dalam banyak pertemuan, Ketua The Fed selalu menyatakan bahwa angka inflasi yang meningkat tidak akan membuat The Fed mengubah kebijakan moneternya, karena data tersebut hanya bersifat sementara, tetapi dengan terus membaiknya data ekonomi serta banyaknya suntikan vaksin di negara Amerika Serikat, akan membuat pertemuan The Fed nanti, menjadi pertemuan terakhir sebelum mereka memutuskan untuk mengurangi likuiditas.
Nada Hawkish Jerome Powell hanya akan membuat pair USDJPY diuntungkan kedepannya, sedangkan nada Dovish, dapat membuat koreksi penurunan pada pair ini yang sifatnya hanya sementara.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter The Fed yang bernada hawkish atau netral dapat membuat pair USDJPY cenderung menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 108.55 – 109.37
Trading Plan :
Buy limit 107.92 – 108.55 dengan target 109.37 – 109.81
Stoploss 107.37
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.