Harga emas dunia, terkoreksi naik setelah ketua the Fed Jerome Powell berpidato pada symposium Jackson Hole di Kansas pada hari Jumat…
Rate Hikes and Trade War
Diperbarui • 2019-11-11
Kenaikan suku bunga oleh The Fed hampir sudah dapat dipastikan pada tanggal 14 Juni 2018, dini hari pukul 01.00 wib. Dengan data tenaga kerja Amerika terbaiknya dalam 1 dekade terakhir, tentunya ini membuat para pelaku pasar yakin bahwa Bank Sentral Amerika akan menaikan suku bunga nya untuk ke 2 kali, pada tahun ini. Tingkat netral telah dicapai oleh The Fed saat ini, dan tentunya beban Jerome Powell akan menjadi lebih berat karena tidak ada acuan konkrit dari petumbuhan ekonomi yang telah mencapai titik netral. Berbeda dengan pendahulunya Janet Yellen yang dapat mengikuti alur dengan memberlakukan kebijakan akomodatif guna mencapai target inflasi 2%. Kesalahan menempatkan kebijakan moneter the Fed saat ini akan membuat “ Krisis Baru” di Amerika.
Tingkat kesulitan Jerome Powell dalam mengemudikan keuangan dan moneter negaranya, menjadi bertambah disaat Presiden Trump membuat kebijakan fiscal yang memicu perang dagang. Saat ini perang dagang bukanlah sebagai wacana tetapi sudah menjadi realitas. China, Mexico, Canada, Uni Eropa dan Japan menjadi sasaran tembak kenaikan tariff baja dan alumunium Amerika, guna mengurangi deficit neraca perdagangan. Walaupun delegasi Amerika, sudah berulang kali mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan delegasi negara negara yang terkena dampak terhadap kebijakan tariff Amerika, tetapi setelah delegasi Amerika kembali ke negaranya, selalu dijawab oleh Trump dengan ketidakpuasan. Akumulasi ketidakpuasan Trump , proteksionis dan jatuh tempo perundingan, menghasilkan penetapan tariff 25% untuk baja dan 10% untuk alumunium bagi semua negara, termasuk sekutu dekatnya, Uni Eropa, Inggris bahkan Jepang.
Dengan melihat fenaomena diatas maka kebijakan moneter The Fed diprediksi tidak akan terlalu agresif kedepannya mengingat resiko perang dagang akan membebani laju tingkat inflasi global dan pada akhirnya akan membebani laju tingkat inflasi Amerika serta memperburuk pertumbuhan ekonomi kedepannya.
Ketidakpastian hanya akan membuat para pelaku pasar kembali melihat safe haven sebagai alat nilai lindung semua investasi mereka. Dari pair yang ada, maka emas merupakan salah satu pair yang dinilai paling strategis saat ini. Kesemua itu terlihat dari grafik harian yang selalu mempunyai harga closing dan open diatas $1290/ troyounce, sehingga kecenderungan kenaikan harga emas saat harga diatas level 1290 adalah sangat memungkinkan untuk beberapa waktu kedepan. Target awal emas adalah 1310 an – 1320 an dengan resiko penurunan dibawah 1290 adalah ke level 1278.
Emas
Menyerupai
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…
Notulen rapat The Fed pada tanggal 15-16 Juni, dirilis dini hari dengan nada yang terlihat tidak terlalu hawkish…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.