Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Reli Naik USDJPY Masih Berlanjut
Diperbarui • 2021-03-02
Nilai tukar pasangan mata uang USDJPY berpeluang melanjutkan trend naiknya pada peradagangan pekan ini
Pergerakan pair USDJPY bergerak dalam fase naik sejak awal tahun 2021 dan masih berlanjut hingga hari ini, hal ini terjadi akibat penguatan yang terjadi pada index USD yang disebabkan oleh naiknya imbal hasil obligasi 10 tahunan Amerika. Adanya program mega stimulus fiskal Amerika yang baru saja disetujui senilai $1.9 Triliyun USD menjadikan 10Y Yield Amerika menguat tajam dan saat ini berada pada level 1,45%. Kondisi tersebut juga akhirnya membawa index USD menguat dan kini berada pada level 91.1. Menguatnya index USD tersebut akhirnya mampu membawa pasangan mata uang USDJPY untuk bergerak kembali menguat pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terlihat jelas trend USDJPY masih berada dalam trend naik, dan potensi penguatan yang terjadi pada pair USDJPY juga tergambar dari beberapa indikasi berikut
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di atas level 80
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish Continuation
Timeframe: Daily
Strategi: Buy di level 106.600
Validitas: 2 - 3 Maret
USDJPY berpotensi menguat ke level resisten
- R1: 107.056
- R2: 107.261
- R3: 107.466
Support USDJPY
- S1: 106.590
- S2: 106.265
- S3: 106.021
Stop Loss: 105.835
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.