Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Reli USDJPY Masih Berlanjut
Diperbarui • 2021-10-13
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDJPY masih berpotensi menguat pada perdagangan pekan ini
Kembali menguatnya pair USDJPY yang terjadi sejak awal bulan Oktober ini terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah akibat menguatnya index US Dollar. Index USD menguat tak terbendung meski diterpa data NFP yang buruk pada pekan lalu, namun data Pendapatan Perjam yang meningkat serta tingkat Pengagguran Amerika yang turun di bawah 5% menandakan pemulihan ekonomi yang signifikan di negara adidaya tersebut.
Selain itu nilai imbal hasil Yield 10 Tahunan Amerika juga ikut meningkat diatas level 1.5%. Hal tersebut tentu memberi peluang bagi Bank Sentral Amerika The Fed untuk mengurangi stimulus moneternya pada tahun ini, dan dengan adanya kebijakan Tapering maka penguatan US Dollar akan terus berlanjut dan membawa pair USDJPY kembali reli.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair USDJPY masih berpotensi menguat pada pekan ini, meskipun ada peluang terjadi koreksi turun sementara. Menguatnya pair USDJPY tergambar dari beberapa indikasi berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di bawah candle daily
- Indikator Stokastik masih bertahan di atas level 80
- HIstogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level Support 112.87 - 112.48
Take Profit: 113.80 - 114.13
Stop Loss: 111.83
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.