Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Resiko Geopolitik Dapat Membuat XAUUSD Kembali Menguat
Diperbarui • 2021-04-12
Adanya resiko geopolitik akhir akhir ini tentunya membuat pair XAUUSD dapat kembali menguat kedepannya.
Dari kawasan teluk, negara Iran terus berupaya untuk terus mengaktifkan fasilitas nuklirnya ditengah embargo Amerika Serikat. Iran sudah berhasil memperkaya uranium dengan tingkat kemurnian 20%, yang artinya tinggal 1 tahapan lagi, dapat dipergunakan untuk senjata nuklir.
Sentrifugal IR-9 yang menggantikan IR-1 dapat mempercepat pemurnian, sehingga sampai saat ini sudah terdapat uranium kemurnian 20% mencapai 55 kg. Amerika Serikat dibawah Presiden Biden mengirim delegasinya ke Wina untuk bertemu dengan delegasi Iran, pada hari Jumat minggu lalu, tetapi tidak mencapai kesepakatan.
Departemen luar negeri Amerika Serikat mengumumkan adanya pedoman baru untuk memperdalam hubungan antara Amerika Serikat dan Taiwan. Keadaan ini tentunya akan membuat ketegangan antara Amerika Serikat dan China akan kembali meningkat.
Selain masalah Taiwan, Gedung Putih mengecam Pemerintah China untuk urusan HAM di Xinjiang, Tibet dan Hongkong serta banyaknya perusahaan China yang masuk dalam daftar hitam Pemerintah Amerika Serikat. Pembalasan atas adanya pedoman baru ini akan membuat resiko geopolitik global kembali meningkat, selain adanya pergerakan pasukan Rusia di perbatasan Ukaraina, yang dikecam oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Efek Terhadap Pasar
Ketidakpastian yang terus meningkat dikawasan Taiwan, Teluk dan Ukraina akan membuat pair XAUUSD cenderung kembali bullish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1733 - 1756
Trading Plan :
Buy limit 1715 – 1733 dengan target 1756– 1770
Stoploss 1675
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.