GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Sterling Hadapi Tekanan Pasca BoE Pengetatan Suku Bunga Agresif BoE
Diperbarui • 2023-08-07
Pound Sterling mengalami aksi jual pada Senin (07/08/2023) setelah gagal menguji level resistance penting 1.2800 seiring dengan peningkatan suku bunga oleh Bank of England (BoE) mulai meningkatkan kekhawatiran resesi yang semakin dalam di Inggris. GBPUSD anjlok imbas kenaikan suku bunga yang mengancam prospek ekonomi Inggris. Pasar tenaga kerja yang kuat di Inggris mulai melemah karena perusahaan-perusahaan melambat dalam proses perekrutan mereka akibat prospek ekonomi yang suram.
Siklus pengetatan suku bunga agresif oleh BoE telah mulai mempengaruhi sektor perumahan dan pasar tenaga kerja Inggris yang kuat, tetapi tengah membangun dasar untuk mengembalikan inflasi ke level 2%. Andrew Bailey tampak cukup yakin bahwa inflasi akan melunak menjadi 5% di Oktober mendatang karena bank sentral akan menjaga suku bunga "restriktif secukupnya untuk jangka waktu tertentu".
Sentimen pasar cukup berhati-hati karena investor menanti data inflasi AS untuk bulan Juli, yang akan dirilis pada hari Kamis. Indeks Dolar AS naik di atas 102.00 karena para pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) masih berharap bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan membawa inflasi ke level 2%.
Gubernur Fed, Michelle Bowman, mengatakan akhir pekan lalu bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi. Dia juga menambahkan bahwa dia telah mendukung pengetatan kebijakan lebih lanjut pada bulan Juli karena belanja konsumen yang kuat, pasar tenaga kerja yang ketat, dan inflasi yang masih tinggi.
Analisa Teknikal GBPUSD
GBPUSD tampaknya gagal melanjutkan kenaikan di sesi perdagangan akhir pekan kemarin. Pasangan Cable ini semakin menunjukkan potensi penurunan setelah sempat bertahan di atas level Simple Moving Average (SMA) 50 yang menjadi pertahanan terakhirnya. Penurunan ini juga terkonfirmasi pada indikator Relative Strength Index yang saat ini berada tepat di bawah level pertengahan 50, yang kembali ditembus turun hari ini. Saat ini GBPUSD diperdagangkan di area 1,2735/1,2725 berpotensi lanjutkan penurunan yang didukung oleh baik faktor fundamental maupun teknikal.
Penurunan lebih lanjut akan membuka peluang SELL GBPUSD pada level 1,2712 yang berpotensi turun menuju level 1,2695/1,2675. Potensi koreksi GBPUSD membuka peluang BUY GBPUSD pada level 1,2745 yang berpotensi naik menuju level 1,2760/1,2770.
Join Kanal Telegram Resmi : @fbsanalyticsinindonesia
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.