XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Tiga Aset yang Wajib Profit pada Bulan Maret. Ini Alasannya!
Diperbarui • 2023-05-05
Masalah utama di pasar global saat ini masih seputar siklus kenaikan suku bunga yang belum juga berakhir. Harapan kenaikan suku bunga bank sentral AS yang lebih tinggi dari perkiraan pasar membuat para investor harus menyesuaikan aset atau portfolio mereka.
Pemulihan ekonomi untuk keluar dari keterpurukan masa pandemi membuat harga-harga naik atau inflasi melambung tinggi. Akibatnya, bank sentral harus melakukan perubahan kebijakan untuk mengendalikan inflasi. Salah satu langkah yang diambil oleh Federal Reserve selaku bank sentral AS adalah menaikan suku bunga secara agresif dan mulai memperlambat laju kenaikan saat angka inflasi menurun signifikan.
Sayangnya, data ekonomi AS terbaru untuk bulan Januari dan Februari yang positif, baik inflasi maupun pertumbuhan, mengindikasikan bahwa ekonomi masih jauh dari resesi tetapi juga inflasi yang masih tinggi. Di satu sisi hal ini baik bagi pasar saham, tetapi di sisi lain hal ini memberikan kekhawatiran bahwa data ekonomi ini membuka ruang bagi Fed untuk kembali melakukan langkah agresif.
Pasar akan berfokus pada data inflasi bulanan dan tahunan serta rapat kebijakan FOMC yang akan dilakukan pada tanggal 21—22 Maret 2023.
Perhatikan tiga aset pilihan yang bisa memberikan keuntungan pada bulan Maret.
Analisis XAUUSD
XAUUSD atau emas (gold) merupakan aset yang sangat sensitif terhadap suku bunga. Emas akan melemah saat kondisi suku bunga tinggi atau naik.
Analisis EURUSD
Zona euro masih mengalami inflasi tinggi dan mendapat konfirmasi dari Presiden ECB, Christine Lagarde, yang akan tetap menaikan suku bunganya sebesar 50 bps.
Analisis US100 (Nasdaq)
Indeks Nasdaq dikenal dengan kumpulan saham-saham sektor teknologi yang cukup sensitif terhadap perubahan suku bunga. Selain itu, pemulihan aktivitas produksi di Tiongkok bisa menjadi solusi bagi gangguan rantai pasokan.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.