Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
US Dollar Kembali Menguat
Diperbarui • 2019-11-11
Para pelaku pasar mulai optimis dengan pertumbuhan ekonomi Amerika, sehingga penguatan mata uang US Dollar kembali terlihat. Banyak factor yang membuat penguatan US Dollar seperti tidak terbendung dalam 4 hari belakangan ini, antara lain :
- Pertemuan makan malam Presiden Trump dengan Ketua The Fed Jerome Powell, dimana pembicaraan keduanya dinilai positif oleh para pelaku pasar. Tujuan mereka bertemu tentunya hanya bersifat politis agar pasar uang kembali tenang dan kepercayaan investor kembali pulih.
- Minggu depan menteri keuangan Amerika Steven Mnuchin akan bertolak ke Beijing untuk kembali berunding mengenai konflik perang dagang Amerika – China. Walaupun terlalu dini untuk mengatakan bahwa perang dagang telah usai dan dimenangkan oleh Amerika, tetapi ini tentunya membawa angin segar bagi para investor untuk kembali untuk memilih peluang beresiko atau Risk Appetite.
- Pengiriman minyak bulan desember dari Amerika menuju China sedang dilakukan, dimana ini merupakan komitmen China untuk membeli lebih banyak produk Amerika kedepannya. Secara umum memang terjadi penurunan pemesanan minyak dari China sejak konflik dagang kedua negara, tetapi ini tentunya merupakan itikad baik dari kedua negara untuk menghindari terjadinya resesi ekonomi global dikemudian hari.
- Perlambatan ekonomi China dan Eropa merupakan salah satu factor yang membuat para investor kembali melihat investasi di Amerika yang mempunyai sector tenaga kerja yang solid dan pertumbuhan ekonomi yang relatif kuat.
Dengan melihat factor factor diatas maka wajar jika para investor kembali masuk ke Amerika dan membuat penguatan pada mata uang US Dollar, dan tentunya apabila ini berlanjut maka mata uang Australia akan kembali melemah, karena bank sentral Australia , RBA mempunyai pandangan bahwa akan terus menahan kenaikan suku bunga dalam waktu yang lama. Pair AUDUSD akan kembali terpuruk sampai ke level 0,6981 dengan alternative koreksi ke level 0,7175.
AUDUSD Timeframe Daily
Perlambatan ekonomi tentunya akan menekan harga minyak dunia, walaupun hanya bersifat sementara, mengingat embargo ekonomi terhadap Iran dan Venezuela masih berlangsung, ditambah dengan pemotongan produksi minyak oleh negara OPEC dan Non OPEC dapat kembali menaikan harga minyak dunia. Pair USDCAD akan kembali terkoreksi naik ke level 1.3270 dengan target penurunan 1.3055.
USDCAD Timeframe Daily
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.