Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USD/CAD Berjuang untuk Menenbus Harga Tertinggi Bulanan Ditengah Sanksi AS terhadap Rusia
Diperbarui • 2022-04-15
USD/CAD mengelami penurunan jika dibandingkan pencapaian tertinggi baru mingguan (1,2873) bahkan ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan "tahap pertama" sanksi terhadap Rusia.
Namun, data baru yang keluar dari AS dapat mempengaruhi USD/CAD karena Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) diperkirakan akan meningkat untuk bulan kelima berturut-turut, dengan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve terlihat melebar menjadi 5,1% dari 4,9 % per tahun pada bulan Desember, yang akan menandai pembacaan tertinggi sejak 1983.
Bukti inflasi yang lebih tinggi dapat menghasilkan reaksi bullish dalam Dolar AS karena memicu spekulasi untuk perubahan kebijakan Fed, dan USD/CAD dapat melakukan upaya lebih lanjut untuk menembus kisaran Februari karena Ketua Jerome Powell and Co. melacak untuk menutup neraca mulai akhir tahun ini. Pada gilirannya, data baru yang keluar dari AS dapat membuat USD/CAD bertahan menjelang keputusan suku bunga Fed pada 16 Maret 2022 ini.
Efek Terhadap Pasar
Krisis Rusia vs Ukraina dapat membuat pair USD/CAD memiliki kecenderungan bullish pada trend jangka panjangnya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USD/CAD bergerak dalam range 1.26333 – 1.29451
Trading Plan :
Buy Stop 1.2895 dengan target 1.29200-1.29451
Stoploss 1.27100
Grafik USD/CAD Timeframe D1 (Daily)
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.