Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Berbalik Turun
Diperbarui • 2021-12-08
Pergerakan grafik pair USDCAD berbalik menjadi arah turun pada perdagangan pekan ini
Terkoreksinya pair USDCAD terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah kembali menguatnya harga minyak dunia pada pekan ini setelah pada pekan sebelumnya mengalami tekanan turun yang sangat kuat. Harga minyak dunia menguat sejak awal Desember ini, dari sebelumnya harga minyak WTI berada pada level harga $62,4 kini naik ke level $71,8/barrel, sedangkan untuk versi Brent sebelumnya anjlok ke level $65,8 kini berada pada level $75,2/barrel.
Kembali terkoreksi menguatnya harga minyak dunia ini terjadi setelah adanya rilis data cadangan minyak Amerika yang pekan lalu dirilis berada pada level -0.9 juta barrel. Rilis data Crude Oil Inventories Amerika yang berada pada level minus tersebut akhirnya membawa harga minyak dunia terkerek naik pada pekan ini.
Namun perlu diperhatikan dan diwaspadai bahwa nanti malam pukul 22.00 WIB Bank Sentral Kanada akan merilis laporan tingkat suku bunganya dan juga pernyataan kebijakan moneternya, serta pada jam 22.30 WIB terdapat rilis data Crude Oil Inventories Amerika.
Apabila BoC memberi pernyataan yang hawkish serta cadangan minyak Amerika kembali berada pada level minus, maka hampir dipastikan pair mata uang USDCAD akan kembali bergerak turun pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terdapat sebuah pola candle Bearish Breakaway yang terdapat pada timeframe Daily, disamping itu titik Indikator Fractals dan Parabolic SAR juga telah berada di atas candle daily, serta indikator stokastik daily telah cross ke bawah, dan Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line.
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell pada level 1.2693 - 1.2782
Take Profit: 1.2604 - 1.2512
Stop Loss: 1.2844
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.