Tiga Faktor Penyebab Harga Minyak Anjlok
Harga minyak sudah kehilangan momentum kenaikannya, dimana minyak mentah Brent dan WTI anjlok di minggu ini…
USDCAD Bergejeolak Pasca Rilis Kebijakan Bank of Canada
Diperbarui • 2019-11-11
Kebijakan moneter Canada semalam membuat mata uang Dollar Canada menguat beberapa saat lalu kemudian kembali melemah. Jika dilihat dari pernyataan Bank of Canada bernada netral cenderung hawkish, karena didalam pernyataanya tersurat bahwa inflasi relatif stabil , sector tenaga kerja membaik dan sector perumahan kecenderungan netral.
Didalam pernyataan tersebut juga tersirat bahwa kesulitan pertumbuhan ekonomi Canada banyak dipengaruhi oleh konflik dagang Amerika – China, serta harga minyak dunia. Bank of Canada memutuskan untuk tidak merubah suku bunga dan mengatakan bahwa perlambatan ekonomi global akan bersifat sementara. Pernyataan ini sebenarnya Bank of Canada ingin mengatakan bahwa secara data ekonomi, pertumbuhan ekonomi Canada cukup baik dan jika perdagangan global membaik, maka tingkat suku bunga pasti akan berubah.
Perlambatan ekonomi global dunia mulai terlihat dengan jatuhnya pasar saham di dunia akibat ketakutan atas perang dagang yang terus meningkat. Indeks saham Dow Jones jatuh lebih dari 6% dalam bulan ini, begitu juga dengan S&P 500, dimana ketakutan pasar uang ini, dipicu oleh munculnya kembali resiko Resesi Ekonomi dan Moneter. Penurunan pasar saham kedepannya sudah terlihat jelas baik secara fundamental maupun teknikal, dimana triple top di time frame monthly merupakan signal penurunan dari harga saham Dow Jones yang akan berlanjut dikemudian hari.
Selain itu, jika dicermati maka kurva terbalik imbal hasil sudah mulai terlihat dimana imbal hasil obligasi 10 tahun jauh lebih rendah dibandingkan imbal hasil 3 bulan. Cross atas imbal hasil ini tentunya menguatkan pasar bahwa pola ini adalah pola resesi segera kan terjadi dimasa yang akan datang.
Penguatan US Dollar karena aksi jual pasar saham di Amerika Serikat tentunya akan membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi kebijakan The Fed dan sangat mengutungkan bagi administrasi Trump. Keinginan atas suku bunga yang rendah dan adanya pemotongan suku bunga oleh The Fed, merpakan target dari administrasi Trump dalam memenangkan perang dagang dengan China, tanpa harus melukai pertumbuhan ekonomi serta industry di Amerika Serikat.
Jika kurva terbalik imbal hasil obligasi terus terjadi maka peluang untuk The Fed memotong suku bunga dapat saja terhadi di tahun ini dan The Fed harus mengakui bahwa tekanan kebijakan ekonomi yang di buat oleh Trump akan mempengaruhi kebijakan moneter The Fed.
Dengan melihat fenomena diatas, maka tekanan turun pair USDCAD akan kembali terjadi pada level 1.3575 dengan target 1.3474 – 1.3439.
USDCAD Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
OPEC+ Pangkas Produksi Harian, Harga Minyak Menguat Tajam Membayangi Inflasi
Minyak mentah acuan melonjak naik hampir 1%, melanjutkan kenaikan 6% pada sesi sebelumnya, pasca kelompok produsen minyak OPEC+ mengejutkan pasar dengan rencana pemangkasan produksi harian…
USD CAD Berada Pada Support Area Yang Kuat, Berpotensi Terjadi Pembalikan Arah
USD/CAD berhenti di dekat level terendah dua bulan, naik 0,12% intraday di sekitar 1,2500 selama pagi ini di Eropa…
Berita terbaru
Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
