Pergerakan pasanga mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini…
USDCAD Berpotensi Kembali Turun
Diperbarui • 2020-05-06
Nilai Tukar pasangan mata uang USDCAD kembali berpotensi bergerak turun pada perdagangan pekan ini
Pergerakan pair USDCAD sempat teroreksi naik pada perdagangan diawal pekan ini, namun meski sempat terkoreksi naik, USDCAD masih tetap berada dalam trend turun, hal ini terlihat dari garis downtrend yang terbentuk pada timeframe daily.
Kembali menguatnya pair USDCAD disebabkan oleh kembali naiknya harga minyak mentah dunia yang sebelumnya pada harga kontrak bulan April sempat turun tajam hingga level $-37 per barel, dan untuk harga kontrak bulan Mei ini harga minyak dunia kembali menguat dan bertahan di level $24 per barel untuk versi WTI, dan $31 per barel untuk versi Brent Oil.
Menguatnya harga minyak mentah dunia tentu memberi dampak positif bagi menguatnya mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia, dan memberi potensi untuk kembali melemahnya pair USDCAD pada pekan ini.
Analisa Teknikal
- Dari timeframe daily terlihat pergerakan grafik USDCAD masih berada dalam garis downtrend.
- Terdapat candle doji pada timeframe daily yang memberikan indikasi koreksi turun
- Indikator Parabolic SAR masih berada dibawah garis signal line, dan ini menunjukkan pair USDCAD berada dalam tekanan turun
- Indikator Stokastik telah berada di level overbought dan memberi peluang koreksi turun bagi
- Histogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line, dan ini memberi indikasi pair USDCAD masih berada dalam trend turun
- Indikator ADX yang mengarah ke bawah memberi pertanda pergerakan pair USDCAD berada dalam fase bearish
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level harga 1.38610
Level resisten berada di level harga 1.42198
USDCAD Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik harga USDCAD berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya harga USDCAD sejak awal pekan lalu terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya pelemahan yang terjadi pada index US Dollar akibat melonjaknya kasus…
Adanya ancaman penguncian atau pembatasan dibanyak negara di Asia termasuk China, Indonesia serta negara Asia lainnya memberikan dampak pada permintaan minyak dunia, menurut pejabat Badan Energi International IEA yang berbasis di Paris…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.