Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDCAD Kembali Tertekan Turun
Diperbarui • 2020-12-24
Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD pada perdagangan hari ini kembali bergerak turun
Melemahnya pasangan mata uang USDCAD terjadi akibat kembali melemahnya Index USD dan juga kembali menguatnya harga minyak dunia. Pelemahan yang teradi pada Index USD terjadi akibat rilis data Jobless Claim Amerika yang terbilang masih tinggi yakni berada di angka 803K, hal ini akhirnya menyebabkan index USD turun hingga ke level 90,0.
Disisi lain mata uang Dollar Kanada mengalami penguatan cukup signifikan, hal ini didukung oleh menguatnya harga minyak dunia yang kini kembali berada di level $51,4/barrel untuk versi Brent, dan $48,3/barrel untuk versi WTI. Dengan adanya kondisi melemahnya Index USD dan kembali menguatnya harga minyak dunia tentu menjadikan pasangan mata uang USDCAD dapat kembali tertekan turun pada perdagangan hari ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terlihat pada timeframe H4, pergerakan grafik USDCAD terhadang oleh pola double top, dan poa tersebut menandakan adanya resisten kuat. Selain itu terdapat juga indikasi turun yang tergambar dari indikator berikut:
Timeframe H4
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle H4
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell
USDCAD berpeluang turun ke level support selanjutnya:
- S1: 1.28294
- S2: 1.28170
- S3: 1.27975
Resisten USDCAD
- R1: 1.29097
- R2: 1.29248
- R3: 1.29336
Grafik USDCAD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.