Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Masih Berada Dalam Fase Turun
Diperbarui • 2021-05-03
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD kembali melanjutkan pergerakan turunnya pada perdagangan pekan ini
Dampak kebijakan dovish oleh bank sentral Kanada masih terasa hingga pekan ini. BoC pada pekan sebelumnya memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah di level 0.25% serta melakukan pengurangan pembelian aset surat utang dari sebelumnya C$4 Miliyar per minggu menjadi C$3 Miliyar per minggu, dan hal tersebut tentu menjadikan nilai tukar mata uang Kanada menguat cukup tajam terhadap mata uang US Dollar. Disamping itu nilai harga minyak yang stabil di kisaran $67/barrel untuk versi Brent dan $63/barrel untuk versi WTI juga memberikan dampak positif bagi negara Kanada ynag notabene merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia.
Analisa Teknikal
Dari sisi teknikal pada timeframe daily pair USDCAD berpotensi melanjutkan penurunannya, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi, diantaranya:
- Titik indikator Fractals dan Parabolic SAR telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih bertahan di bawah garis signal line
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 1.23000
- Validitas: 3 - 5 Mei
USDCAD Berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.22466
- S2: 1.21973
- S3: 1.21479
Resisten USDCAD
- R1: 1.23400
- R2: 1.23701
- R3: 1.24100
Stop Loss: 1.24430
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.