Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Mengincar Resisten Berikutnya
Diperbarui • 2021-11-17
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD bergerak dalam fase bullish pada perdagangan pekan ini
Kembali naiknya pair USDCAD terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah penguatan terhadap index US Dollar yang saat ini berpeluang bergerak naik ke level 96.0. Kembali menguatnyaindex USD tersebut didukung oleh beberapa data ekonomi Amerika yang membaik bahkan sejak bulan oktober lalu, dari data ekonomi terbaru yakni Retail sales dan Core Retail Sales Amerika mencatatkan hasil yang membaik, dan kedua data tersebut masing-masing meningkat ke level 1.7%.
Disamping itu melemahnya mata uang dollar Kanada terjadi akibat terkoreksi turunnya harga minyak mentah dunia, saat ini harga minyak versi WTI turun dari level harga $84,1/barel ke level $80,1/barel, dan harga minyak dunia versi Brent juga ikut turun dari level $85,2/barel ke level $81,9/barel. Dan dengan kondisi menguatnya index USD serta melemahnya mata uang Kanada akibat turunnya harga minyak dunia tentu menjadikan pair USDCAD berpeluang kembali bergerak menguat mengincar level resisten selanjutnya pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDCAD berpotensi kembali bergerak menguat, hal ini didukung juga oleh beberapa indikator diantaranya adalah titik indikator Parabolic SAR masih bertahan di bawah candle daily, serta histogram pada indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 1.2550 - 1.2500
Take Profit: 1.2625
Stop Loss: 1.2492
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.