Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Mengincar Resisten Kuat
Diperbarui • 2021-11-30
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD tetap menguat ditengah ancaman virus covid Omicron
Menguatnya grafik harga pair USDCAD terjadi akibat cukup stabilnya index USD jelang pidato pimpinan The Fed Jerome Powel dan Menteri Keuangan Amerika Janet Yellen pada malam ini tepat pukul 22:00 WIB. Selain itu melemahnya mata uang Dollar Kanada akibat turunnya harga minyak dunia juga turut menjadi penyebab menguatnya pasangan mata uang USDCAD.
Pidato antara Powell dan Yellen sangat dinantikan oleh pasar, karena ditengah pandemi dan juga adanya varian virus Omicron ini tentu dapat mempengaruhi kebijakan Bank Sentral dan juga Kementrian Keuangan kedepannya.
Disisi lain anjloknya harga minyak dunia turut menekan laju mata uang Dollar Kanada, varian Omicron yang saat ini masuk daftar Variant of Concern oleh WHO diketahui memiliki daya penyebaran yang lebih tinggi dibandingkan virus delta memberi ancaman tersendiri bagi dunia industri dan manufaktur.
Hal ini akhirnya dapat menjadikan sektor industri dan pabrikan berbagai negara di dunia mengurangi pesanan minyak bahan bakar, karena dikhawatirkan gelombang ke 4 covid 19 dapat memberi dampak buruk turunnya perekonomian berbagai negara di dunia, dan hal tersebut tentu berefek pada daya beli masyarakat yang juga ikut turun.
Saat ini harga minyak dunia versi WTI telah turun drastis dari harga tertinggi awal November lalu sempat berada pada level $84.9 kini bertengger di level $70.7/barel, sedangkan versi Brent yang sebelumnya sempat berada pada level $85.4 kini berada pada level $74.1/barel.
Penurunan harga minyak dunia diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka panjang, mengingat Amerika dan China berencana untuk melepas pasokan minyaknya sebanyak 50 juta barrel, guna menstabilkan harga minyak dunia yang sebelumnya terus menguat akibat negara OPEC+ yang tidak mau menambah produksi minyak hariannya.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDCAD masih berada dalam fase naik, dan berpotensi menguat ke level resisten berikutnya. Peluang menguatnya pair USDCAD juga didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada di bawah candle daily
- Indikator stokasik daily kembali cross ke atas
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 1.270 - 1.2710
Take Profit: 1.2822 - 1.2848
Stop Loss: 1.2620
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.