Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Menguji Support Kuat
Diperbarui • 2021-04-27
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini
Pair USDCAD bergerak melanjutkan trend bearishnya dan telah menguji level support kuat pada level 1.24000 yang terbentuk pada timeframe daily. Terdapat beberapa faktor penyebab menguatnya mata uang Dolar Kanada, diantaranya:
- Data ketenagakerjaan Kanada yang meningkat ke level 303.1K
- Tingkat pengangguran turun ke level 7.5%
- Pembangunan rumah baru meningkat ke angka 335K
Selain itu kebijakan Bank of Canada yang memutuskan untuk memangkas pembelian aset mingguannya dari C$4 Miliyar menjadi C$3 Milyar menjadikan mata uang Dolar Kanada menjadi menguat terhadap mata uang US Dollar yang cenderung melemah seiring turunnya nilai imbal hasil Yield Obligasi 10 tahunan Amerika.
Tercatat index USD saat ini masih tertekan dan berada pada level 90.8 dan 10Y Yield Amerika juga stagnan di level 1.57%. Dengan kondisi tersebut tentu membuat pasangan mata uang USDCAD berpotensi kembali tertekan pada perdagangan pekan ini.
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Sinyal transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 1.24300 - 1.23500
- Validitas: 27 - 30 April
USDCAD Berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.23522
- S2: 1.23187
- S3: 1.22902
Resisten USDCAD
- R1: 1.24749
- R2: 1.25020
- R3: 1.25279
Stop Loss: 1.25434
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.