Pergerakan pasanga mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini…
USDCAD Tertahan Garis Downtrend
Diperbarui • 2020-05-15
Nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali tertekan turun pada perdagangan di akhir pekan ini
Setelah menguat selama tiga hari berturut-turut pasangan mata uang USDCAD akhirnya terkoreksi turun, melemahnya pair USDCAD disebabkan oleh menguatnya nilai tukar mata uang dollar Kanada terhadap mata uang US Dollar yang melemah akibat pernyataan dovish Gubernur Bank Sentral Amerika The Fed Jerome Powell yang menyatakan tetap akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk menyokong perekonomian Amerika yang terpukul akibat pendemi virus covid 19.
Menguatnya mata uang Kanada terjadi akibat menguatnya harga minyak mentah dunia, tercatat harga minyak dunia stabil di level harga $27 per barrel untuk versi WTI dan $31 per barel untuk versi Brent Oil. Penguatan harga minyak mentah dunia terjadi ditengah rencana sebagian negara di dunia yang terdampak pandemi virus covid 19 untuk membuka kembali aktifitas bisnis dan industri beberapa waktu kedepan. Hal ini dilakukan untuk kembali memulihkan perekonomian yang sempat terhenti akibat pandemi virus yang berkode Sars-Cov 2 ini.
Analisa Teknikal
- Dari pergerakan grafik USDCAD pada timeframe daily, terlihat masih berada dibawah garis downtrend.
- Indikator stokastik terlihat bersiap kembali cross kebawah, dan ini memberi peluang bagi pair USDCAD untuk bergerak turun
- dan Histogram indikator MACD terlhat masih berada dibawah garis signal line, dan ini memberi indikasi pair USDCAD berada dalam trend turun.
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.39330 sampai dengan 1.38720
Level resisten kuat USDCAD berada di level harga 1.42200
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik harga USDCAD berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya harga USDCAD sejak awal pekan lalu terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya pelemahan yang terjadi pada index US Dollar akibat melonjaknya kasus…
Adanya ancaman penguncian atau pembatasan dibanyak negara di Asia termasuk China, Indonesia serta negara Asia lainnya memberikan dampak pada permintaan minyak dunia, menurut pejabat Badan Energi International IEA yang berbasis di Paris…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.