Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDCHF Berpeluang Koreksi Turun
Diperbarui • 2020-10-05
Pergerakan grafik nilai tukar mata uang USDCHF pada pekan ini masih bergerak melanjutkan fase koreksi turunnya.
kembali melemahnya pair USDCHF pada pekan ini terjadi akibat melemahnya index mata uang US Dollar pasca rilis data ekonomi ketenaga-kerjaan non-pertanian Amerika pada jumat lalu atau dikenal dengan data Non-Farm Payroll yang disingkat NFP, tercatat pada laporan NFP pada jumat lalu mengalami penurunan yang sangat drastis, pada data NFP yang rilis pada jumat lalu tercatat di angka 661K, lebih rendah dari bulan lalu sebesar 1489K, dan turun di bawah perkiraan 900K. Kondisi ini akhirnya menjadikan index USD menjadi melemah pada pekan ini.
Disisi lain mata uang Swiss Franc mengalami penguatan yang signifikan, hal ini dipicu oleh aksi investor yang mengalihkan investasinya ke aset yang aman atau dikenal dengan Safe Haven, kondisi ini terjadi akibat kembali meningkatnya jumlah penderita dari pandemi virus covid 19, tercatat lebih dari 35 juta orang terjangkit dan lebih dari 1 juta jiwa meninggal akibat virus corona ini. Dan salah satu kepala negara yang terjangkit pada pekan lalu adalah Presiden Amerika Donald Trump.
Dengan melemahnya index US Dollar dan menguatnya mata uang Swiss Franc maka memberi peluang bagi pair USDCHF untuk kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDCHF pada perdagangan pekan ini berada dalam fase koreksi turun, dan pergerakan turun USDCHF juga tergambar dari indikasi berikut:
- Indiaktor stokastik kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
USDCHF berpeluang turun ke support selanjutnya di level
- S1: 0.91489
- S2: 0.91187
- S3: 0.90790
Resisten USDCHF berada pada level harga
- R1: 0.92343
- R2: 0.92640
- R3: 0.92818
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.