Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDCHF Berpeluang Melanjutkan Penurunan
Diperbarui • 2021-02-12
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi kembali bergerak turun pada perdagangan di akhir pekan ini.
Kembali melemahnya pair USDCHF didukung oleh beberapa faktor fundamental dan teknikal. Dari faktor fundamental melemahnya USDCHF tentu saja disebabkan oleh faktor pelemahan mata uang US Dollar akibat adanya rencana stimulus fiskal jumbo oleh Amerika untuk membantu pemulihan perekonomian Amerika yang terdampak akibat pandemi virus covid 19, selain itu data klaim pengangguran Amerika juga naik melebihi perkiraan, tercatat data klaim pengangguran Amerika berada pada angka 793K dan hal ini lebih tinggi dari perkiraan 755K. Kondisi tersebut akhirnya menyeret Index USD melemah ke level 90.3 dan juga ikut membawa pasangan mata uang USDCHF menjadi melemah.
Analisa Teknikal
Dari pandangan analisa teknikal pergerakan pair USDCHF telah menembus kuatnya level support daily di harga 0.89100, selain itu pergerakan candle daily juga telah menembus ke bawah garis trend naik. Pergerakan turun USDCHF juga didukung oleh beberapa indikator:
- Titik indikator Parabolic Sar masih berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah dan bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Timeframe: Daily
Strategi: Sell di level 0.89100
Validitas: 12 Feb
USDCHF Berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 0.88616
- S2: 0.88453
- S3: 0.88248
Resisten USDCAD berada pada level
- R1: 0.89163
- R2: 0.89305
- R3: 0.89442
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.