Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCHF Masih Dalam Ancaman Tekanan Turun
Diperbarui • 2021-04-12
Grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF masih berpotensi bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini
Meski terdapat sebuah candle gravestone doji yang terbentuk pada timeframe daily yang mengindikasinya adanya peluang terjadinya koreksi naik sementara, namun secara garis besar fundamental pair USDCHF masih berada dalam fese turun yang kuat. Terdapat beberapa hal yang dapat membawa salah satu mata uang safe haven ini menguat terhadap US Dollar, diantaranya:
- Adanya pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell pada dini hari tadi yang mengatakan "sangat tidak mungkin The Fed menaikkan suku bunganya pada tahun ini meskipun ekonomi menguat" pernyataan tersebut tentu saja menekan index USD yang kini berada pada level 92,2.
- Permasalahan pada vaksin AstraZeneca dan Johnson&Johnson yang memiliki efek samping pembekuan darah dan telah menelan korban jiwa di berbagai negara, sehinigga hal ini membuat berbagai negara menghentikan vaksinasi yang menggunakan vaksin AstraZeneca.
- Munculnya virus covid 19 varian baru Afrika Selatan yang setelah diteliti ternyata memiliki kekebalan terhadap vaksin ciptaan pfizer, kondisi tersebut tentu menjadikan hambatan bagi pengendalian pandemi virus covid 19, dan membawa mata uang safe haven termasuk mata uang Siwss Franc untuk menguat.
Analisa Teknikal
Dari sisi teknikal pair USDCHF masih berada dalam fase turun, dan terdapat beberapa indikasi yang mendukung penurunan terhadap pair USDCHF:
- Titik indikator Parabolic SAR masih bertahan di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 0.92700
- Validitas: 12 -15 April
USDCHF berpotensi kembali melemah ke level support
- S1: 0.91976
- S2: 0.91593
- S3: 0.91363
Resisten USDCHF
- R1: 0.92895
- R2: 0.93169
- R3: 0.93376
Stop Loss: 0.93617
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.