Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah ancaman ekonomi global akibat pandemi virus covid 19…
USDCHF Masih Melanjutkan Fase Turun
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan pasangan mata uang USDCHF pada pekan ini masih berada dalam tekanan turun yang kuat dan signifikan, hal ini terlihat dari pergerakan candle pada timeframe daily yang selama 3 hari berturut-turut terlihat turun secara drastis, melemahnya pair USDCHF didukung oleh penguatan mata uang EURUSD akhir-akhir ini, perlu diketahui bahwa EURUSD dan USDCHF merupakan pasangan mata uang yang memiliki korelasi terbalik, apa bila EURUSD mengalami penguatan maka USDCHF memiliki peluang besar untuk melemah.
Dari sisi teknikal terdapat sebuah pola candle three black crows yang ada pada timeframe daily, dan pola candle tersebut merupaka pola bearish yang cukup kuat, serta histogram pada indikator MACD telah berada dibawah garis signal line, dengan indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair USDCHF untuk kembali melemah pada perdagangan pekan ini.
Indikasi: Bearish
Peluang: Sell
USDCHF memiliki peluanng turun pada level support di level harga 0.98040
dan Level resisten kuat berada pada level harga 0.99295
USDCFH Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Cross Pair antara Australian Dollar terhadap mata uang Swiss Franc bergerak dalam fase bearish pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pasangan mata uang AUDCHF terjadi akibat beberapa faktor,…
Pasangan mata uang USDCHF mengalami tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.