Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Berpeluang Melanjutkan Penurunan
Diperbarui • 2020-11-20
Pergerakan pasangan mata uang USDJPY masih bertahan dalam fase turun pada perdagangan di akhir pekan ini
Kembali melemahnya pair USDJPY disebabkan oleh faktor melemahnya index USD yang terjadi pada pekan ini. Index USD tertekan turun dan kini berada pada level 92,3. Melemahnya index USD terjadi setelah kembali adanya pembahasan perihal program stimulus Amerika dan kondisi tersebut akhirnya membawa index USD kembali melemah pada perdagangan hari ini.
Disamping itu perekonomian Jepang kembali pulih setelah hantaman pandemi virus covid 19 yang membawa Jepang kedalam jurang resesi, jepang berhasil keluar dari jurang resesi setelah pada pekan ini tercatat PDB Jepang tumbuh 5%, lebih baik dari perkiraan sebesar 4,4%. Hal ini menjadikan mata uang Yen jepang kembali menguat ditengah pandemi virus covid 19 yang menyerang di seluruh dunia.
Dengan melemahnya index USD dan menguatnya mata uang Yen Jepang, maka memberi peluang bagi pair USDJPY untuk kembali bergerak turun pada perdagangan di akhir pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDJPY berada dalam fase turun yang cukup kuat, dan pergerakan turun USDJPY juga tergambar dari indikasi berikut:
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah menembus ke bawah garis signal line.
Indikasi: Bearish
USDJPY berpeluang turun ke level support selanjutnya:
- S1: 103.470
- S2: 103.300
- S3: 103.100
Resisten USDJPY
- R1: 104.500
- R2: 104.700
- R3: 104.850
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.