Pergerakan USDJPY Pasca The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga

Pasar uang kembali bergejolak setelah Presiden Amerika Serikat melarang masuk warga negara Uni Eropa ke wilayah Amerika Serikat

Warga negara asing yang telah berada di 26 negara Eropa tidak dapat masuk Amerika Serikat dalam 30 hari kedepan. Selain itu Inggris dan Irlandia saat ini masuk dalam pembatasan perjalanan yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Secara umum Amerika Serikat menutup pintu bagi warga negara asing yang terutama Eropa karena virus covid-19 sudah mewabah di benua tersebut. Dilaporkan 156.000 orang terjangkit virus ini dan 5.833 orang meninggal, sedangkan di Amerika Serikat, dilaporkan lebih dari 2,900 orang terjangkit dan 57 orang meninggal.

Melihat keadaan ini tentunya membuat Pemerintah Amerika Serikat dan bank sentral The Fed dipaksa meluncurkan kebijakan fiscal dan kebijakan moneter agar pasar uang Amerika Serikat tidak bergerak Free Fall.

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan keadaan darurat virus covid-19 dengan meluncurkan dana sebesar $50 milliar. Sedangkan The Fed telah memotong suku bunga 50 bps dan melakukan program Repo guna meningkatkan likuiditas dipasar uang.

Efek Terhadap Pasar

Fenomena diatas tentunya membawa dampak positif bagi pasar uang Amerika Serikat, sehingga membuat indeks US Dollar kembali meningkat bersama dengan indeks saham Dow Jones. Walaupun demikian kenaikan lanjutan akan sangat bergantung dengan kebijakan moneter The Fed yang akan dirilis minggu ini.

Perlu di perhatikan pada pagi ini The Fed telah kembali memangkas tingkat suku bunganya sebesar 50 basis poin dari sebelumnya 0.50% menjadi 0.00%. Selain itu The Fed juga mengeluarkan kebijakan Quantitative Easing sebesar $700 Miliyar Dollar. Hal ini dilakukan The Fed untuk membantu perekonomian yang terpuruk akibat Pandemi virus Ncov-19. 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY akan bergerak dalam range 105.00 – 108.50

Trading Plan :

Buy Limit  105.00 – 106,00 dengan target 107.30

Grafik USDJPY  time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

31.08.2021 03:40 Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat

Pemerintah Jepang sebelum nya 1,63 juta dosis vaksin moderna di tangguhkan penggunaannya karena ada partikel dalam cairan vaksin Maka kembali 1 juta vaksin dengan merk yang sama harus ditarik karena terdapat partikel hitam dan merah muda…

27.08.2021 03:13 Kontaminasi Vaksin Moderna Dapat Melemahkan Yen Jepang

Pelemahan terhadap mata uang yen Jepang sepertinya akan berlanjut, setelah ditemukan partikel kecil dalam vaksin produksi moderna yang diproduksi pada tanggal 16 Agustus…

25.08.2021 03:12 Gelombang Delta Melemah USDJPY Cenderung Menguat

Gelombang virus delta di Amerika Serikat masih menyebar tetapi sudah mulai terlihat adanya pembalikan dan mengarah kearah yang diinginkan…

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.