Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDJPY Berpotensi Koreksi Turun
Diperbarui • 2021-06-01
Grafik nilai tukar pasangan mata uang USDJPY berpotensi terkoreksi turun pada perdagangan pekan ini
Kembali melemahnya index USD pada pekan ini disinyalir menjadi penyebab utama melemahnya pair USDJPY. Kebijakan bank sentral amerika yang masih bersifat dovish dengan mempertahankan tingkat suku bunga rendah di masa pandemi covid-19 serta tetap mengucurkan stimulus moneter dan fiskal, menjadikan mata uang USD sulit untuk bergerak menguat. Saat ini index USD turun dari level 90.0 dan kini berada pada level 89.7, dan jika pelemahan Index USD terus berlanjut maka besar peluang bagi pair USDJPY untuk terkoreksi turun pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily terdapat sebuah pola candle doji yang memberi potensi terjadinya koreksi turun bagi pair USDJPY, selain itu titik indikator Fractals yang telah berada di atas candle daily dan indikator stokastik yang telah cross ke bawah menjadikan pair USDJPY berpeluang terkoreksi turun pada perdagangan pekan ini.
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Koreksi Turun
- Validitas: 1 - 2 Juni
- Strategi: Sell di level 109.62 - 109.81
USDJPY berpotensi turun ke level support 109.19 sampai 109.02
Resisten: 110.16
Stop Loss: 110.30
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.