Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDJPY Berpotensi Lanjutkan Koreksi Naik
Diperbarui • 2021-12-14
Pegerakan pair USDJPY bergerak melanjutkan fase koreksi naiknya pada perdagangan pekan ini
Kembali menugatnya pari USDJPY terjadi menjelang FOMC meeting yang akan diadakan pada kamis dini hari pada pukul 02:00 WIB. Pada FOMC Meeting tersebut The Fed diprediksi akan memangkas stimulusnya dengan jumlah yang lebih besar dari sebelumnya dilakukan pada November lalu.
Hal ini sangat dimungkinkan karena naiknya tingkat inflasi di Amerika yang hampir menyentuh level 7% tepatnya pada level 6.8%. Dan ini merupakan tingkat inflasi tertinggi Amerika sejak 4 dekade lalu, dan tingginya tingkat inflasi tersebut tentu mewajibkan The Fed untuk bertindak lebih agresif dan mengambil kebijakan yang hawkish pada FOMC meeting nanti.
Analisa Teknikal
Potensi penguatan tentu dapat terjadi pada mata uang USD dan membawa pair USDJPY bergerak menguat pada pekan ini, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Fractals yang telah berada di atas candle daily
- Histogram indikator MACD yang telag berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 113.50 - 113.00
Take Profit: 114.01 - 114.94
Stop Loss: 113.22
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.