Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDJPY Berpotensi Lanjutkan Penguatan
Diperbarui • 2021-01-11
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDJPY bergerak dalam fase naik yang cukup kuat dan signifikan pada perdagangan di awal pekan ini
Menguatnya pair USDJPY terjadi akibat kembali menguatnya index USD, tercatat index USD pada saat ini berada pada level 90,3. Index USD pulih dari keterpurukan setelah pekan lalu sempat menynetuh level terendah di angka 89,1.
Kembali menguatnya index USD dipicu oleh beberapa faktor diantaranya kembali menguatnya imbal hasil yield obligasi Amerika yang saat ini telah menyentuh level 1,12%. Kembali menguatnya index USD diatas level 90 akhirnya menjadikan nilai tukar pair USDJPY berpeluang menguat kembali pada perdagangan hari ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDJPY berada dalam fase koreksi naik, dan pergerakan tersebut didukung oleh beberapa indikasi berikut
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke atas dan bertahan di level 80
- Histogram indikator MACD telah berada di atas garis signal line.
Indikasi: Koreksi Naik
Strategi: Buy
Timeframe Daily
USDJPY Berpeluang menguat ke level resisten selanjutnya
- R1: 104.293
- R2: 104.511
- R3: 104.700
Support USDJPY berada pada level
- S1: 103.812
- S2: 103.634
- S3: 103.284
Stop Loss: 103.200
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.