Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
USDJPY Bertahan di Atas Level 140.00 Menjelang Data NFP AS
Diperbarui • 2022-09-02
USDJPY sempat memangkas kenaikannya baru-baru ini di level tertinggi sejak 1998 di saat para pelaku pasar nantikan laporan data pekerjaan AS untuk Agustus. Perbedaan kebijakan antara Fed dan BOJ pun masih terus mendukung USDJPY terus menguat. Sementara imbal hasil obligasi tertahan di sekitar tingkat tertinggi multi-tahun di tengah taruhan Fed yang hawkish.
Laporan data ekonomi yang positif lainnya dari AS menjadi penyebab penurunan pada Treasuries dan membuat dolar terdorong naik. Indeks Dolar AS saat ini berada di level 109.47, level yang belum pernah dicapai dalam kurun waktu 20 tahun. Sementara imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik menjadi 3,28%, tertinggi sejak Juni.
Laporan terakhir indeks aktifitas Manufaktur ISM bertahan di angka 52,8 pada Agustus berlawanan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan ke 52. Indeks Ketenagakerjaan pada laporan tersebut melonjak dari 49 menjadi 54,4. Pada hari Jumat, laporan ketenagakerjaan resmi AS akan dirilis, dengan konsensus pasar memperkirakan hanya terjadi peningkatan 300 ribu lapangan kerja baru.
Reaksi pasar:
Di tengah penantian pasar pada data NFP AS, USDJPY sempat pangkas kenaikan dari level tertinggi baru multi-dekade. Dan yen Jepang menguat terhadap mata uang lainnya di tengah penghindaran risiko.
Tren:
Tren bullish USDJPY tampaknya masih dapat berlanjut, meski sempat turun dari level tertinggi multi decade dan fokus pasar pada laporan data Non-farm Payroll AS.
Trading signal:
Buy USDJPY pada level 140.20 dengan target profit pada level 140.30/140.40
Waspadai koreksi USDJPY, dengan potensi Sell pada level 139.95 dengan target profit pada level 139.85/139.75
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.