Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
USDJPY Dapat Terkoreksi Turun
Diperbarui • 2021-03-19
Pair USDJPY dapat terkoreksi turun karena Bank of Japan mulai mengurangi pembelian ETF atau Exchange Traded Funds, secara perlahan lahan.
Ini merupakan dampak dari kebijakan The Fed kemarin yang akan terus menahan suku bunga sampai jangka waktu lama serta masih melakukan QE senilai $120 milliar / bulan. Kebijakan The Fed ini tentunya membuat pasar menjadi sangat panas dengan pandangan kenaikan inflasi diatas 2%, dan membuat imbal hasil obligasi 10 tahun negara Amerika Serikat kembali naik menjadi 1,7%.
Bank of Japan mengambil keuntungan dalam keadaan ini dimana tekanan naik imbal hasil obligasi Amerika Serikat pastinya akan mendorong kenaikan imbal hasil obligasi negara jepang naik menjadi 0%. Data ekonomi Jepang yang terlihat terus membaik tentunya membuat Bank of Japan mulai sedikit demi sedikit menarik likuiditas dipasar uang, sehingga akan berdampak pada penguatan mata uang Yen Jepang.
Proyeksi pertumbuhan The Fed tentang pemulihan ekonomi Amerika Serikat akan menjadi momentum bagi Jepang untuk keluar dari zona deflasi yang telah lama membuat kabut hitam di negeri Sakura tersebut. Kedepannya BOJ akan terus mendorong harga lebih tinggi sehingga inflasi akan terus terdorong naik dimasa yang akan datang, sehingga pada waktunya bank sentral ini dapat mengubah kebijakan moneternya secara bertahap.
Efek Terhadap Pasar
Naiknya imbal hasil obligasi di Amerika Serikat membuat Bank of Japan menarik likuiditas dipasar uangnya sehingga dapat membuat pair USDJPY cenderung melemah kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 108.54 – 109.22
Trading Plan :
Sell Limit 109.22 – 109.54 dengan target 108.02 – 108.54
Stoploss 109.94
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.