USDJPY Masih Tertahan Di Tengah Risk Appetite Kembali Positif

USDJPY perlahan mencatat kenaikan dan kembali mendekati level tertinggi mingguannya. Namun, belum ada penggerak harga nyata yang dapat mendukung pasangan ini lanjutkan kenaikan intraday-nya. USDJPY konsolidasi di area 132.50-132.30 dan dipengaruhi oleh kombinasi kekuatan yang menyimpang.

Sentimen yang umumnya positif di pasar ekuitas merusak safe-haven yen Jepang dan menjadi penggerak kenaikan USDJPY. Namun, kenaikan pasangan safe haven ini Kemungkinan terbatas di tengah munculnya aksi jual baru dolar AS yang terbebani oleh proyeksi bahwa Federal Reserve akan melunakkan sikapnya.

Sementara itu, para pelaku pasar tampaknya enggan untuk masuk pasar secara agresif dan lebih memilih menunggu rilis data inflasi konsumen AS pada Kamis besok. Data CPI AS selalu menjadi hal penting yang memberikan petunjuk jelas tentang apakah Fed harus meningkatkan target suku bunganya di atas 5% untuk mengekang inflasi yang sangat tinggi.

Reaksi Pasar

Kembali nya sentimen risk-appetite merusak safe-haven JPY dan berpotensi menghambat kenaikan USDJPY, melengkapi meningkatnya proyeksi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga yang lebih kecil yang membebani USD dan terus membatasi kenaikan.

Tren

USDJPY berjuang keras keluar dari zona konsolidasi di sepanjang pekan ini meski masih dalam tren yang cenderung bullish mendekati level tertinggi mingguan, meskipun untuk hari ini belum terlihat faktor yang mendukung.

Rencana Perdagangan

Potensi Buy USDJPY pada level 132.60 jika berhasil menembus level 132.50 dengan target profit pada level 132.90/133.10.

Potensi Sell USDJPY pada level 132.30 jika kembali gagal menembus level 132.50 dengan target profit pada level 132.05/131.90

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.