Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDJPY Melanjutkan Fase Bullish
Diperbarui • 2021-10-11
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDJPY kembali bergerak naik pada perdagangan pekan ini
Pair USDJPY mampu bergerak menguat meski menghadapi buruknya laporan data NFP yang dirilis pada hari Jumat lalu, tercatat NFP Amerika hanya berada di angka 194K, lebih rendah dari perkiraan 490K, dan lebih rendah dari data sebelumnya 366K. Buruknya data NFP tersebut tidak lantas membuat pair USDJPY melemah, hal ini disebabkan oleh membaiknya data Tingkat Pengagguran dan Rerata Pendapatan Perjam Amerika yang meningkat.
- Pada rilis data Unemployment Rate Amerika tercatat membaik di level 4.8% lebih baik dari perkiraan 5.1% dan data sebelumnya 5.2%
- Rilis data Average Hourly Earnings juga meningkat di level 0.6% naik dari perkiraan dan bulan sebelumnya sebesar 0.4%
Menguatnya data tersebut diatas menjadikan Index USD stabil dan cenderung menguat, sehingga pair USDJPY berpotensi kembali melanjutkan pergerakan naiknya pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDJPY berada dalam fase naik yang kuat, dan pergerakan candle USDJPY telah menembus kuatnya resisisten yang terbentuk pada timeframe daily.
- Titik Indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di bawah candle daily
- Indikator Stokastik masih bertahan di atas level 80
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 112.00
Take Profit: 112.48 - 112.86
Support: 111.61
Stop Loss: 110.83
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.