Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Mengincar Support Selanjutnya
Diperbarui • 2021-04-21
Pergerakan grafik candle pasangan mata uang USDJPY kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini
Pair USDJPY masih berada dalam tekanan turun, dan hal tersebut didukung oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pelemahan yang terjadi pada index mata uang US Dollar dan juga turunnya imbal hasil yield 10 tahunan Amerika. Tercatat saat ini Index USD melemah dan berada pada level 91,1 dan 10Y Yield Amerika berada pada level 1.57%. Selain itu beberapa kondisi geopolitik seperti panasnya tensi antara Amerika dan Rusia, serta ancaman gelombang selanjutnya dari pandemi covid 19 menjadikan aset safe haven seperti Emas dan mata uang Yen Jepang bergerak menguat, sehingga hal tersebut memberi peluang bagi pair USDJPY untuk kembali bergerak turun pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDJPY berada dalam fase turun, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi, yakni:
- Pergerakan candle daily telah menembus ke bawah garis uptrend
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 108.100 - 108.200
- Validitas: 21 - 22 April
Support USDJPY
- S1: 107.586
- S2: 107.311
- S3: 107.036
Resisten USDJPY
- R1: 108.333
- R2: 108.608
- R3: 108.872
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.