Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
USDJPY Menguat 100-pip Atas Status Quo BoJ Jelang Data NFP AS
Diperbarui • 2023-03-10
USDJPY menunjukkan reaksi yang cukup luar biasa atas sikap Bank of Japan (BoJ) yang masih mempertahankan kebijakan moneternya, sebelum kembali turun ke area 136,40, pasangan ‘safe-Haven’ ini sempat hampir menyentuh level psikologis ke 137,00, menyusul bias dovish pembuat kebijakan Jepang menjelang pidato terakhir Haruhiko Kuroda setelah hampir satu dekade pimpin bank sentral Jepang.
BoJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek di -0,1% dan mengarahkan imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun dalam kisaran +/- 0,50%. Namun, pernyataan BoJ yang mengatakan bahwa ekspektasi inflasi meningkat menghasilkan keraguan masa depan kebijakan moneter ultra-longgar bank sentral Jepang.
Sementara itu, kenaikan dolar AS sedikit terganggu oleh yield obligasi Treasury 10-tahun AS yang turun untuk hari kedua berturut-turut, menjadi 3,83% dan sempat menahan kenaikan USDJPY. Penurunan yield obligasi terbaru ini dapat dikaitkan beragam kekhawatiran mulai geopolitik seputar China dan AS, serta Rusia, hingga data AS yang beragam dan keraguan Federal Reserve (Fed).
Reaksi Pasar
USDJPY menguat sekitar 100 poin imbas BoJ yang mempertahankan suku bunga acuannya dan target YCC di sekitar 0,0% meski sempat kembali mundur ke level 136,40. Gubernur BoJ Kuroda akan mengumumkan rincian pergerakan terbaru untuk terakhir kalinya menjelang laporan pekerjaan AS untuk bulan Februari.
Tren
USDJPY kembali melanjutkan tren Bullish pekan ini setelah sempat pangkas kenaikan mingguannya yang sempat turun setelah naik hampir 100 pip atas status quo BoJ.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 137.05 jika berhasil menembus ke atas level 137.00 yang menjadi level psikologis dengan target profit pada level 137.35/137.50
Potensi SELL USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 136.80 jika gagal menembus ke atas level 137.00 dengan target profit pada level 136.60/136.50
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.