Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
USDJPY Menguat Didukung Oleh Membaiknya Data Inflasi AS
Diperbarui • 2019-11-11
Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat dan perubahan makro ekonomi dunia tentunya membuat mata uang US Dollar kembali menguat. Data CPI dan PPI yang merupakan salah satu faktor tingkat inflasi, terlihat kembali naik, sehingga inflasi di bulan maret 2019 dapat terlihat mendekati 2%.
Keadaan ini tentunya membuat banyak spekulasi bahwa The Fed mempunyai peluang untuk menaikan suku bunganya di tahun ini jika ekonomi Amerika, terus membaik. Menurut Wakil Ketua The Fed Richard Clarida, Pemulihan ekonomi Amerika Serikat setelah krisis yang terjadi ditahun 2008, merupakan kebangkitan ekonomi Amerika yang panjang dan disaat ini banyak dipengaruhi oleh munculnya factor geopolitik yang memperlambat pertumbuhan ekonomi yang ada.
Kuatnya sektor tenaga kerja dan dibawah laju tingkat inflasi yang rendah , tentunya ini membuat The Fed harus kembali membuat kebijakan moneter yang akomodatif.
Membaiknya ekonomi Amerika tentunya akan membuat mata uang US Dollar kembali diminati oleh para pelaku pasar. Meredanya konflik dagang Amerika – China serta terkoreksinya harga saham di lantai bursa Amerika, tentunya membuat permintaan US Dollar meningkat atas semua mata uang dunia termasuk USDJPY yang meneruskan kenaikannnya ke level 112.34 dengan alternative koreksi ke level 111.50
USD/JPY Timeframe Daily
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.