Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Menguat Secara Perlahan
Diperbarui • 2019-11-11
Mata uang US Dollar sedikit menguat pasca sikap Amerika yang melunak terhadap China perihal perang dagang yang mempermasalahkan tarif bea masuk barang China ke Amerika, terdapat berita bahwa Amerika akan kembali menunda atau menurunkan tarif bea masuk bagi barang dari China, hal tersebut tentu membuat mata uang US Dollar sedikit menguat. Faktor lain yang membuat US Dollar menguat adalah adanya laporan data tingkat pengangguran Amerika yang turun dari bulan sebelumnya sebanyak 216K kini turun menjadi 213K ditambah lagi data dari Index Manufaktur Phily Fed yang indexnya naik menjadi 17.0 dari sebelumnya 9.4. Disisi lain, mata uang negara Jepang yakni Yen justru mengalami pelemahan akibat data inflasi National Core CPI mengalami penurunan dari sebelumnya 0.9% kini hanya 0.7%, hal ini tentu memberi tekanan turun bagi mata uang Yen Jepang. Dengan adanya kondisi tersebut maka pair USDJPY kemungkinan kembali menguat pada hari ini.
USDJPY Timeframe H4
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair USDJPY berada dalam fase konsolidasi yang cenderung naik, serta terdapat pola candle bullish harami yang memberi signal kuat bagi pair USDJPY untuk menguat
Meskipun indikator stokastik telah berada di dalam area overbought dan indikator ADX menunjukkan bias netral, namun histogram indikator MACD masih bertahan diatas signal line, ini menandakan juga bahwa USDJPY berada dalam trend yang cenderung naik.
- Dengan adanya indikasi tersebut maka pair USDJPY berpeluang naik mengincar level resistant berikutnya di harga 109.757 (fibo 211,8 H4) sampai dengan 110.009 (fibo 261,8 H4)
- Level koreksi turun ada pada harga 109.112 (fibo 80.9 H4)
- Level support berada di harga 108.903 (fibo 38,2 H4) sampai dengan 108,704
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.