Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Terkoreksi Naik Sementara
Diperbarui • 2020-12-14
Pasangan mata uang USDJPY pada perdagangan awal pekan ini mengalami koreksi naik yang cukup signifikan
Sejak penutupan market pada akhir pekan lalu, pasangan mata uang USDJPY ditutup menguat dari level terendah 104.182 ke level penutupan 105.816 seteah sempat menyentuh ke level tertinggi di level resisten kuat 106.050. Secara mengejutkan USDJPY pada hari ini mampu naik mencapai harga 106.429, dan melampaui harga penutupan dan juga harga tertinggi pada jumat kemarin.
Menguatnya pasangan mata uang USDJPY disebabkan oleh kembali menguatnya index USD, tercatat index USD yang sebelumnya sempat menyentuh ke level terendah 92.5 kini mampu menanjak dan bertahan pada level 93.4. '
Namun penguatan index USD yang terjadi saat ini diperkirakan hanya bersifat sementara, mengingat kebijakan bank sentral Amerika The Fed yang masih mempertahankan tingkat suku bunga rendah dan masih menggelontorkan stimulus untuk memulihkan kondisi ekonomi Amerika yang terpuruk akibat pandemi virus covid 19, serta laporan tingkat GDP amerika yang tercatat berada di level -32,9 menjadi faktor yang dapat menjadikan Index USD kembali tertekan kedepannya.
Hingga hari ini tercatat 18,2 juta orang terjangkit dan lebih dari 692 ribu jiwa meninggal diseluruh dunia akibat virus covid 19 ini, dan kondisi ini menjadikan perekonomian global teracam masuk ke dalam jurang resesi, dan tentu market akan merespon kondisi ini dengan mengalihkan aset ke mata uang yang cenderung aman seperti mata uang Yen Jepang untuk lindung nilai dalam investasi.
Analisa Teknikal
USDJPY pada pekan ini masih berada dalam trend turun, namun dari pergerakan candle pada timeframe daily terdapat sebuah pola bullish engulfing yang memberi indikasi koreksi naik sementara. Selain dari pola candle tersebut terdapat beberapa sinyal koreksi naik pada indikator berikut:
Garis stokastik telah cross keatas dantelah keluar dari level 20, ini menandakan pair USDJPY saat ini berada dalam fase koreksi naik
Garis indikator ADX telah mengarah kebawah dan ini mendandakan kekuatan trend turun USDJPY telah melemah dan memberi peluang koreksi naik.
Indikasi: Koreksi Naik
USDJPY memiliki peluang koreksi naik sementara ke level resisten selanjutnya di harga 107.500 sampai dengan 107.900
Support USDJPY berada pada level harga 104.700
Strategi:
SELL LIMIT 107.500
Taking Profit 104.700
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Indeks Nikkei 225 Jepang menguat ke level tertinggi dalam 34 tahun karena laporan pendapatan positif dari sektor teknologi dan sinyal dovish dari Bank of Japan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.