Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Virus Omicron Menyebar USDCAD Menguat
Diperbarui • 2021-11-29
Mutasi virus covid-19 terus berlanjut dan Afrika Selatan merupakan awal ditemukannya mutase corona jenis B.1.1.529 yang kemudian dikenal sebagai virus Omicron.
Jenis mutase virus ini menjadi perhatian dunia karena dapat menular 2x lebih cepat dibandingkan jenis mutase virus sebelum nya yang dikenal dengan virus Delta. Selain itu virus Omicron diduga mempunyai kemampuan untuk merusak vaksin yang disuntikan ke manusia sehingga dapat merusak imunitas.
Penyebaran virus Omicron ini sudah terlihat di negara Belanda, Denmark, Inggris, Jerman, Italia, Belgia, Israel, Australia dan Hongkong, sehingga diprediksi akan menambah panjang pandemic corona yang telah berjalan 2 tahun.
Penyebaran virus omicron ini membuat banyak negara memberlakukan larangan perjalanan ke negara Afrika, dimana negara negara yang melarang penerbangan ke Afrika antara lain Amerika Serikat, Canada, Brazil, Uni Eropa, Australia, Jepang, Korea Selatan dan Thailand.
Walaupun penelitian serta uji klinis terhadap suntikan booster telah dilakukan oleh perusahaan farmasi seperti Pfizer, Moderna dan Johson & Johnson, tetapi pelaku pasar melihat adanya resiko pada pertumbuhan ekonomi global, sehingga harga minyak dunia kembali turun sekitar $10 per barel. Keadaan ini tentunya membuat mata uang Dollar Canada akan melemah kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Penyebaran virus omicron keseluruh negara di dunia dapat menyebabkan perlambatan ekonomi global dan menurunkan harga minya dunia, dimana akan berdampak pada USDCAD menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDCAD bergerak dalam range 1.2695 – 1.2896
Trading Plan :
Buy Limit 1.2633 – 1.2695 dengan target 1.2824 – 1.2896
Stoploss 1.2534
Grafik USDCAD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.