Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Wait and See
Diperbarui • 2019-11-11
Setelah data NFP di rilis jumat minggu lalu, maka terlihat bahwa data ekonomi sector tenaga kerja masih cukup baik, walaupun kita melihat adanya penurunan lowongan pekerjaaan dari 326 K menjadi 103 K dibulan maret lalu. Tentunya ini akan mendongkrak tingkat pengangguran dari 4,0% menjadi 4,1% serta tidak mengubah pendapatan perjam tenaga kerja Amerika saat ini. Dari data ini, tentunya kita kurang dapat mempunyai informasi lebih tentang kenaikan suku bunga di bulan Mei tahun ini.
Prediksi ini pun diperkuat oleh statement Jerome Powell yang mengatakan “Consistent with this view, the median of FOMC participants' projections in our March survey shows inflation moving up to 1.9 percent this year and to 2 percent in 2019 “. Perlambatan percapaian target inflasi tentunya akan memperlambat kenaikan suku bunga kedepannya.
Dari sisi yang lain, Presiden Amerika mengajukan proposal tentang kenaikan tariff lanjutan yang mencapai $100M terhadap China. Bola panas yang berada di Amerika sekarang sudah mulai akan kembali dilemparkan ke China, dan jika Proposal tersebut di tanda tangani oleh Donald Trump, maka kita akan melihat China akan membalasnya dengan lebih keras dan ini akan berakibat kepada perlambatan perekonomian global.
Donald Trump adalah Presiden yang cukup proteksionis, sedangkan Xi Jinping adalah presiden yang mempunyai watak orang Asia yang menjunjung tinggi kehormatan. Kita melihat strategi Tit –for- Tat mulai digunakan oleh kedua Presiden ini sebelum perang dagang pecah.
EMAS
Belum ada reaksi dari pemerintah China terhadap proposal Presiden Trump yang baru. Walaupun banyak media mulai menyoroti bahwa ketegangan Amerika – China dapat saja meledak kapan saja, karena China akan menyerang dengan sengit “fierce counter strike”.Keadaan ini akan membuat safe haven terutama emas akan masuk dalam formasi segitiga yang bisasa disebut sebagai fase distribusi atau konsolidasi atau sideways.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.