XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAUUSD Gagal Mendapatkan Momentum Pasca Data Tiongkok Yang Beragam
Diperbarui • 2023-07-17
XAUSUD masih bergerak konsolidasi sideways pada perdagangan Senin (17/07/2023) dan berjuang untuk mendapatkan kekuatan guna menahan penurunan lebih lanjut dari level 1,965. Logam mulia saat ini hanya bergerak dalam rentang terbatas di sekitar level 1,950 menyusul data ekonomi Tiongkok yang beragam.
Sementara itu, data Kepercayaan Konsumen AS yang dirilis Jumat lalu cukup positif, membantu dolar AS pulih di atas level terendahnya sejak April 2022, menekan harga XAUUSD hingga awal pekan ini. Data awal Indeks Kepercayaan Konsumen University of Michigan (UoM) naik menjadi 72,6 dari 64,4 pada bulan Juni, melampaui perkiraan pasar 65,5.
Pasar saat ini juga tengah mengantisipasi langkah Federal Reserve (Fed), yang memasuki periode blackout menjelang pertemuan 25-26 Juli mendatang, yang kemungkinan akan mengambil sikap kurang hawkish setelah pertemuan 26 Juli yang sangat diharapkan akan menaikkan suku bunga. Hal ini dapat menghambat dolar AS dan membatasi penurunan XAUUSD.
Selanjutnya, data terbaru dari Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan Tiongkok tumbuh sebesar 6,3%, lebih rendah dari perkiraan 7,3% namun naik dari laporan sebelumnya 4,5%. Pada saat yang sama, Produksi Industri tahunan Tiongkok juga meningkat sebesar 4,4% dari tahun lalu, melampaui konsensus sebesar 2,7%.
Para pelaku pasar hanya akan mengambil petunjuk dari data AS, Indeks Manufaktur Empire State yang akan dirilis hari ini dan Penjualan Ritel MoM untuk bulan Juni akan dirilis pada akhir minggu ini, yang akan mempengaruhi pergerakan dolar AS dalam jangka pendek dan membantu menentukan arah selanjutnya bagi emas.
Analisa Teknikal XAUUSD
Indikator Relative Strenght Index (RSI) Time Frame H2 menunjukkan bahwa XAUUSD bergerak flat di atas level 50, namun masih menunjukkan bias Bullish. Bullion masih berpotensi melanjutkan tren kenaikan yang dicatat dalam dua pekan terakhir. Hal ini dikonfirmasi dengan harga yang masih bergerak di atas ketiga indikator Simple Moving Average 50, 100, dan 200 yang mengindikasikan tren harga masih cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan, meski potensi koreksi turun juga masih berpeluang terjadi.
Jika XAUUSD gagal pulih dari penurunan akhir pekan kemarin, maka XAUUSD berpotensi lanjutkan penurunan dan membuka peluang SELL pada level 1,948 yang berpotensi turun menuju level 1,940 hingga ke level 1,930. Sebaliknya, gerak rebound XAUUSD masih berpotensi terjadi mengingat penurunan diperkirakan hanya koreksi secara teknikal saja. Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1,956 yang berpotensi naik hingga ke level 1,961-1,965.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.