XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAUUSD Kembali Dekati Level Terendah Dua Pekan
Diperbarui • 2024-01-08
XAUUSD kembali melemah pada perdagangan Senin (08/01/2024), melanjutkan penurunan setelah sempat menguat pasca rilis data Non-farm Payrolls (NFP) AS yang dirilis meningkat dan di atas perkiraan pasar pada akhir pekan kemarin. Bullion saat ini turun ke level 2029 setelah mengawali perdagangan pekan ini di level 2044.
Logam mulia itu seakan kehabisan kekuatan untuk melakukan pemulihan. Data NFP tersebut memiliki efek yang mendorong dolar AS menguat. Ini terlihat pada pergerakan indeks dolar AS yang menguat tajam bersamaan dengan rilis data tenaga kerja AS tersebut. Meski akhirnya greenback kembali mundur karena ternyata data tersebut memberikan efek jangka panjang yang negatif untuk dolar AS terkait dengan kebijakan suku bunga The Fed. Melemahnya indeks dolar AS ini mendorong XAUSD naik hingga ke level 2064.
Di tengah ketidakpastian tentang laju penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), yang pada gilirannya menahan para pelaku pasar untuk tidak masuk posisi secara terarah yang agresif, khususnya pada aset logam kuning yang tidak menghasilkan tersebut.
Investor telah mengurangi ekspektasi mereka untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh the Fed setelah ekonomi AS yang masih tangguh dan pernyataan hawkish baru-baru ini oleh dua anggota FOMC. Kondisi ini menjadi faktor pendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang justru menahan dolar AS dan memberikan tekanan pada XAUUSD di hari pertama minggu ini, meskipun sentimen risiko yang melemah dapat membantu membatasi penurunan bullion.
Sentimen pasar masih rapuh di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai lambatnya pemulihan ekonomi di Tiongkok dan risiko berlanjutnya eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sentimen ini terlihat dari melemahnya pasar ekuitas, yang seharusnya memberikan dukungan pada logam mulia sebagai aset aman untuk menguat. Para pelaku pasar mungkin juga akan memilih untuk menunggu rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Kamis sebelum menentukan arah perdagangan mereka selanjutnya.
Di awal pekan ini, dengan tidak adanya data ekonomi yang relevan yang akan dirilis dari AS pada hari ini, membuat pasar bergantung pada jadwal pidato Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, dan pergerakan pasar obligasi AS. Selain itu, sentimen risiko yang lebih luas seharusnya dapat memberikan dorongan Emas untuk kembali menguat.
Beragam faktor fundamental yang melatar belakangi sentimen di pasar membuat para investor, ditambah dengan fokus pasar pada rilis data inflasi konsumen AS pada Kamis pekan ini, membuat para investor lebih berhati-hati sebelum masuk posisi.
Analisa Teknikal XAUSUD
Secara teknikal, Grafik pada timeframe H1 menunjukkan XAUUSD masih dalam tren Bearish yang, dengan harga yang kembali turun di bawah level 2030, bahkan harga sempat membentuk level terendah intraday nya di level 2026. Penembusan harga yang kembali turun di bawah Simple Moving Average (SMA)50 diikuti dengan Relative Strength Index turun di bawah level tengah, mengindikasikan emas masih cukup rentan melanjutkan penurunan.
Penurunan lebih lanjut, akan membuka Peluang SELL XAUUSD yang dapat dipertimbangkan di level 2.024 dengan target profit di level 2.017 hingga 2.014. Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.037, jika emas cukup kuat melakukan pemulihan, dengan target profit di level 2.0442 hingga 2.044.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.